Menulis buat aku adalah sesuatu yang membutuhkan konsisten tingkat tinggi dan mood yang sangat mendukung!
Gaya tulisan?
Aku sendiri bingung tuh....
Soalnya gaya tulisanku berubah seiring mood yang lagi nempel.
Kadang ABG banget waktu lagi labil mode: On *gak inget umur sih sebenernya*
Kadang setengah EYD gara-gara habis baca novel.
Kadang gaje banget...*seringnya sih ini*
Tapi aku punya blog karena pengen share apa yang aku suka aja.
Tulisan lain juga ada sih...cuma klo di publikasi bisa bikin dunia persilatan gonjang ganjing diantara temen-temenku.
Yang aku sadari waktu baca tulisan adalah......
Tulisan itu bobot dan isi sangat tergantung pada latar belakang penulis.
- Keadaan jiwa
- Pendidikan
- Pergaulan dan lingkungan
Kok cuma 3 kan pasti banyak kayak misalnya budaya, jenis kelamin, bahasa, gaya bahasa dll?
Inikan VERSI AKU pemirsa!! Berdasarkan pengalaman aku...klo pengalaman kamu ya bahas sendiri aja, gak usah ngeyel...setiap orang pasti punya jalan hidup berbeda dengan belokan dan lebar yang berbeda, walaupun mengarungi sungai yang sama tidak setiap rakit itu sama...kali aja yang satu pake dayung dan yang lain pakai mesin dengan kekuatan 5000 kuda.
Keadaan Jiwa
Ya iyalah masa iya orang gila bisa nulis?
Halooo..dia masih manusia juga kali, bisa aja tergantung itu tadi kadar keadaan jiwanya.
Jiwa, mood, dan perasaan itu sangat mempengaruhi loh...
Apa yang dia mau tulis dan gaya tulisannya pasti jadinya ngaruh banget *termasuk kasus ku tadi*
Kalau dia berjiwa kocak ya tulisannya gak jauh dari komedi buat kita, kalau dia berjiwa pembela kebenaran dan kebetulan tulisannya gak jauh dari pikiran-pikiran idealismenya, kalau berjiwa ibu-ibu ya tentang masak-masakan, ngurus anak, dan percintaan dengan suami...
Atau bahkan jika diam-diam dia punya "sisi lain" tulisannya ya rada psiko gitu. *kemarahan yang tertunda biasanya*
Pendidikan
Aku sebenernya suka sebel banget ama tulisan dengan penulis yang kadar pendidikannya kurang. Kenapa? Apa yang mereka tulis itu sering "berbuat kasar". Kalau saja dia berbuat skeptis bisa menjadi "kasar yang tidak berbobot".
Pendidikan itu harus punya titel dan sekolah di sekolah bagus gitu? Bukan gitu ya pemirsah! Yang namanya pendidikan tidak harus dari bangku sekolah karena pendidikan yang paling essensial menurutku itu dari warisan ilmu dan copy tata tertib orangtua! Kalau dari wilayah keluarga dia punya didikan yang baik biasanya dia akan lebih berperilaku lebih baik dan beradab. Kata-kata terakhir kasar? Ok sorry...tapi memang itu yang aku temukan diantara kata-kata romantis dan kata-kata picisan. Bahkan beberapa buku memperlihatkan seberapa pendidikan itu mempengaruhi otak penulisnya. Pendidikan bangku sekolah dan pendidikan rumah. Ya walaupun beberapa orang mencibir, aku tetep bakal berkata" PENDIDIKAN dan SEKOLAH itu MEMANUSIAKAN MANUSIA"
Pergaulan dan Lingkungan
Keadaan jiwa? OK Pendidikan? OK banget!
Tapi ketika lingkungan kamu buruk? Semua jadi nothing juga sebenarnya...
Hasil tulisanmu bakal terkontaminasi kuman dan virus, hati-hati!
Kadang-kadang pergaulan ini akan mengkontaminasi kamu! Mengotori! Gimana maksudnya?
Sekarang dimana kamu mempelajari kata-kata kotor dan umpatan? Apa di ajari sama ortumu? Gurumu? Kalau iya...jangan di tiru! Kamu harusnya bisa memilah aja gitu...mana kontaminasi mana diri kamu. Kayak misalnya buku komedi, kadang apa yang menurut kamu lucu, belum tentu bagi orang lain. Semacam itulah...
Sama mungkin ya kayak tulisan ini...
Prediksiku sih kalau ada yang baca mungkin ada yang mencibir dan ada yang mangut-mangut setuju. Reaksiku? Gak apa-apa. Kembali ke rakit yang tadi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar